Menatap Blair di Tanah Air
Jarum jam sudah berlalu beberapa menit dari angka 11. Tapi di layar masih tersiar pertandingan sepakbola. Padahal aku sudah menunda jam berenang, hanya untuk melihat Haji Awan, live dari istana. Lalu, wajah itu muncul. Ia mengabarkan kedatangan PM Inggris, Tony Blair ke Indonesia. Mulai dari pertemuan empat mata dengan Presiden, bertemu tokoh Islam, dan rencana ke pesantren Darunnajah, di Ulujami sana.
Hingga ia masuk ke bagian “menarik” ini: “Saudara, hal yang menarik adalah, Tony Blair berjalan kaki dari istana ke kantor Presiden”. Aku langsung berpandangan dengan Ari. Sebagai orang Inggris sepuhan atawa palsu, tentu saja kami tak heran dengan acara jalan kaki itu. Ternyata koran pun mengangkat bagian ini, menjadi hal menarik dari kunjungan Blair, selain pakaian casual yang ia kenakan.
Aku membayangkan, jika pihak media Downing Street mengumpulkan semua pemberitaan tentang bossnya. Pastilah bagian jalan kaki dan pakaian casual ini menjadi perbincangan hangat. MI-5 dipanggil.
3 Comments:
wih ... jalan kaki aja aneh ya.. apa dikira turis itu selalu naek jet apa bisa terbang kaya suparman ya ... :D
Biasalah...nyari muka. Upz, emang mukanya hilang dimana? (atau emang ga punya muka?) :D
mantap tulisan nya
jadi enak untuk di baca
Post a Comment
<< Home