<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8495426\x26blogName\x3dPikiran,+Cerita,+dan+Perjalanan+Saya\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://latiefs.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://latiefs.blogspot.com/\x26vt\x3d-3212747536842318622', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Wednesday, March 29, 2006

Menyambut Raksasa

Ada yang menarik pada sebuah toko dekat rumah kami di Norwich, Inggris. Toko Burrel and Son, yang berdagang alat rumah tangga macam ember, sapu, dan paku genap berusia seabad. Selain memasang spanduk besar tanda syukur, hari itu radio BBC Norwich pun siaran langsung dari toko yang terletak di jalan Unthank Road tersebut. Kepada warga yang melintas, sekelompok orang membagikan selebaran. Selebaran yang sama ditempel di kaca toko-toko seputaran Burrel and Son. Isinya: mengajak warga menolak pendirian supermarket Tesco. Karena berada di jalan Unthank, maka toko baru itu disebut Unthank Tesco. Agaknya, para aktivis yang menolak Tesco, memanfaatkan ulang tahun seabad Burrel&Sons sebagai momentum perlawanan.

Aku teringat kisah yang terjadi beberapa bulan lalu itu, saat membaca berita supermarket GIANT di Margo City menyebabkan kemacetan. Margo City, pertokoan besar tentu tak sebanding dengan Unthank Tesco, yang menilik luas tanahnya hanya akan sebesar gerai Indomaret yang kini tersebar di banyak komunitas warga. Lewat sebuah proses panjang dan demokratis, akhirnya Unthank Tesco gagal berdiri. Sedangkan Giant, meskipun sempat diancam tidak diresmikan walikota, karena belum memenuhi berbagai persyaratan, seperti pembangunan jalur lambat dan gorong-gorong pembuangan air, tetap beroperasi. Sebuah perbedaan mencolok akan kita lihat nanti. Kembali ke Norwich...

2 Comments:

At 8:17 PM, Blogger heweh said...

Eyang coba deh sekarang ke Surabaya...sama Eyang nanti kita sama-sama itung...berapa jumlah mall yang sedang dibangun di kota buaya, tiap ruas seakan mendapatkan suasana sama....pagar seng dengan tuliasan open in 2006 open 2007 open in bla bla bla...., gila makin kaya aja orang2 surabaya....NO WAY!! pasar tradisional (kalo perlu dibakar) YEss!! MAll

 
At 4:55 AM, Anonymous Anonymous said...

Wah....ingin meluruskan mengenai margo city, sebetulnya amdal telah dilakukan, masalah tanah juga sebetulnya tidak ada.....gorong2 dalam lokasi sudah diselesaikan....jadi ntah kenapa bisa menyimpang berita di media cetak. Memang media cetaknya bukan seperti KOMPAS yg selalu recheck mengenai kebenaran berita tadi.

 

Post a Comment

<< Home

Pikiran, Ucapan, dan Perjalanan Saya Gambar perjalanan lain, klik disini