<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8495426\x26blogName\x3dPikiran,+Cerita,+dan+Perjalanan+Saya\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://latiefs.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://latiefs.blogspot.com/\x26vt\x3d-3212747536842318622', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Saturday, April 09, 2005

Right or Wrong, It's My Canary

Warna hijau kuning menghiasi pusat kota Norwich, malam ini. Hawa dingin menusuk tulang, tak menjadi kendala supporter Norwich City bersukasita. Warga kota Norwich wajar bergembira. Tim kebanggaan mereka menang 2-0 atas si Setan Merah, Manchester United. Ini kali pertama dalam 7 bulan terakhir, NCFC tidak kebobolan. Aku yakin, kemenangan ini akan menjadi buah bibir dalam waktu lama. Lawan MU, je


Ada satu hal yang membuatku kagum pada suporter disini. Dalam musim yang segera berakhir ini, The Canary baru 4 kali menang, dari 32 pertandingan. Posisinya pun buncit dari 20 klub. Tapi, penonton tak pernah sepi. Malahan hari ini, penonton mencapai puncak dalam 15 tahun terakhir, 26 ribu orang. Padahal, NCFC diambang degradasi, melawan klub kuat pula. Harapan apa lagi? Tapi kok ya tetap rame. Energi ini barangkali yang membuat NCFC tetap punya jamu kuat untuk tetap berjuang penuh.

Suatu kali, housemate kami, yang suka membaca kabar dari Indonesia di internet, menanyakan soal polah publik yang merusak Senayan pasca kekalahan atas Singapura di Piala Tiger. Kepalang dia tahu, aku bilang saja, andainya Norwich ini di Indonesia, stadion itu sudah rata dengan tanah. Bayangkan, tim tak pernah menang, setiap habis pertandingan suporter membakar bangku, merusak taman, melempari toko, merusak bus. Pastilah setiap pertandingan, City Council mengeluarkan biaya besar untuk mengerahkan ribuan polisi. Sebab, stadion di Carrow Road itu bersebelahan dengan stasiun kereta dan dua toko besar, Morrisons dan Woolworth. (Baca: Bola Berdarah, kiriman loper koran)

Disini, satu-satunya "kekacauan" kalau ada pertandingan, jadwal bus menjadi molor. Karena pasti ada kemacetan di seputar stadion. Selebihnya ayem. Memang begitulah seharusnya. Apapun yang kita miliki harus kita banggakan. Mau teriak ah, HIDUP PSMS...!!!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Pikiran, Ucapan, dan Perjalanan Saya Gambar perjalanan lain, klik disini