<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8495426\x26blogName\x3dPikiran,+Cerita,+dan+Perjalanan+Saya\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://latiefs.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://latiefs.blogspot.com/\x26vt\x3d-3212747536842318622', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Friday, June 03, 2005

Yorkshire bikin Berdesir

Leeds, UKPagi yang benderang. Kusesap kuah sop buntut nyaris tersedak. Kami tak bergegas, karena Mbak Mariati baru akan tiba di Leeds dari London, jam 1. Berjalan kami ke stasiun selama setengah jam. Mereguk sinar mentari ditengah angin yang berdesir. Leeds dan Bradford, kota bertetangga dibawah atap county West Yorkshire. Yudi, sang guide, mengajukan 3 usul: naik KA 25 menit, coach 30 menit, atau biskota yang 40 menit dan 1 jam. Ongkosnya beragam. Paling murah adalah bis kota, one day ticket 2,8 Pound, bisa naik bis kemana saja di Bradford dan Leeds, sampai muntah. Kita pilih yang 1 jam, sebab melewati daerah pinggiran (countryside) kedua kota ini.


Bis bertingkat keluar dari stasiun yang tak ada calonya dengan perlahan. Melaju ke pinggiran kota, jalan berkelok, ada sungai, lengkap dengan rumah-rumah tertata rapi (tapi seragam). Aku ingat perjalanan dari terminal Depok menuju Cimanggis. Keluar terminal, melewati balaikota, ada sungai dengan jembatan yang selalu macet. Begitu pula kalau ke Sawangan. Jalan berkelok, sawah, kolam, lengkap dengan penjual duren dipinggir jalan. Aih, apa sih yang mereka punya tidak kita punyai. Jawabnya pendek: kebersihan dan keteraturan.


Leeds, UKDulu, aku selalu bangga bila antara satu kota dengan kota lain menyambung. Pemerataan pembangunan, kata Bapak Pembangunan. Ternyata akan sangat indah, jika antara Pasar Minggu dengan Depok terputus, antara Depok dengan Sawangan terpisah, antara Sawangan dengan Parung ada sawah luas, antara Cinere dengan Kukusan terbentang kolam dan kebun rambutan. Terkadang aku bisa mengerti jalan pikiran para penguasa. Menjaga kota sesuai aslinya itu mahal. Sedangkan memberi izin pembangunan, mendatangkan PAD (pendapatan asli daerah). Pemikiran mulya, toh.

Balaikota Leeds, dengan bangunan tua dan jam di puncak menaranya sudah terlihat. Kami harus segera turun, dan berjalan tanpa takut ditabrak motor yang nyelonong ke trotoar. Pusat kota Leeds, yang sebetulnya mirip dengan alun-alun Bandung itu pun kami jejak hingga petang.

6 Comments:

At 1:01 PM, Blogger loper said...

sehabis terbang ke utara "mak njekethek" hinggap di Yorkshire ya mbah ??

 
At 9:00 PM, Anonymous Anonymous said...

di betawi juga bisa naik bis sampe muntah.. karena bau asep solar dan nyetirnya ndut2an.. :P

 
At 3:22 AM, Anonymous Anonymous said...

dih.. jalan-jalan.. pingin.. hiks.. mbok saya dimasukkan ke luggage.. biar bisa ikutan.. :(

 
At 4:50 PM, Anonymous Anonymous said...

Thank you!
[url=http://rcfekbqz.com/bjbh/losn.html]My homepage[/url] | [url=http://owmgkxkg.com/vxgp/hahx.html]Cool site[/url]

 
At 4:50 PM, Anonymous Anonymous said...

Thank you!
My homepage | Please visit

 
At 4:50 PM, Anonymous Anonymous said...

Nice site!
http://rcfekbqz.com/bjbh/losn.html | http://dbrltydp.com/owho/lgsh.html

 

Post a Comment

<< Home

Pikiran, Ucapan, dan Perjalanan Saya Gambar perjalanan lain, klik disini